Banyak
yang telah berubah di sekitar kita. Roda kehidupan yang terus berputar
membuat banyak hal-hal baru bermunculan. Hukum alam, yang lama pun
tergusur satu persatu. Akhirnya, disadari atau tidak banyak yang telah
pergi.
Surat. Alat komunikasi ini pernah sangat dominan membantu manusia. Banyak digunakan anak di perantauan untuk menyampaikan kabar ke orangtuanya. Atau bertanya kabar dengan keluarga jauh.
Remaja hingga dewasa yang sedang dimabuk asmara juga menjadikan media komunikasi ini sebagai alat bantu utama menyampaikan perasaan cinta mereka. Maka dikenallah istilah surat cinta dengan kertas dan pilihan kata sebagai pembeda.
Tapi kini, surat telah habis masanya. Komunikasi yang sudah ada sejak zaman kerajaan, dinasti dan kekaisaran ini sudah tergantikan oleh email, sms, bbm dll. Dengan menghilangnya surat kantor pos pun nyaris berubah fungsi. Menyaksikan tukang pos dengan motornya kini juga menjadi sesuatu yang langka. Saat ini, orang lebih nyaman dengan pesan singkat lewat telepon genggam, email dan chating di berbagai situs pertemanan. Semua seolah menjadi lebih mudah.
Saya sendiri sudah lupa kapan terakhir berkirim surat. Yang jelas diingatan hanya surat cinta berbahasa Inggris dari seorang kekasih semasa sma yang sebagian besar isinya harus saya artikan dibantu kamus.
Kelambu. Pada masa kejayaannya, kelambu sangat amat diperlukan. Nyaris seluruh rumah pasti punya kelambu. Kelambu merupakan sebuah tirai tipis, tembus pandang, dengan jaring-jaring yang dapat menahan berbagai serangga, khususnya nyamuk.
Kini, kelambu mulai hilang. Jika tidak ada bayi, nyaris masyarakat tak butuh kelambu. Awalnya kelambu tergusur oleh obat anti nyamuk bakar. Lalu makin menghilang setelah kemunculan obat anti nyamuk semprot dan listrik. Setelahnya, obat anti nyamuk oles seperti autan membuat warga tak lagi membutuhkan kelambu untuk tidur nyenyak dan jauh dari gangguan nyamuk.
Yang nyaris menghilang lainnya adalah mesin ketik. Alat tulis ini tergusur oleh era komputerisasi. Semua pengetikan sudah serba komputer. Alat lainnya yang membuat mesin ketik makin tersisih termasuk laptop, IPad dan sebangsanya.
Fenomena perubahan lainnya bisa dilihat pada air minum. Jika awalnya masyarakat memasak air lalu menampungnya untuk kebutuhan sehari dua hari, sejak beberapa tahun terakhir bermunculan air kemasan. Lalu disusul air galon. Kita tentu tak pernah menyangka sebotol air akan lebih mahal dari bensin. Misalnya air kemasan Aqua.
Ya, dunia telah banyak berubah. Banyak benda yang dulu sangat akrab dengan kita telah menghilang. Benda-benda itu menghilang sama seperti perginya orang-orang tercinta di sekitar kita. Mereka pergi dan posisinya tergantikan orang lain.
Barru, Sabtu, 29 Desember 2012
(Saat gerimis menggeser terik)
Surat. Alat komunikasi ini pernah sangat dominan membantu manusia. Banyak digunakan anak di perantauan untuk menyampaikan kabar ke orangtuanya. Atau bertanya kabar dengan keluarga jauh.
Remaja hingga dewasa yang sedang dimabuk asmara juga menjadikan media komunikasi ini sebagai alat bantu utama menyampaikan perasaan cinta mereka. Maka dikenallah istilah surat cinta dengan kertas dan pilihan kata sebagai pembeda.
Tapi kini, surat telah habis masanya. Komunikasi yang sudah ada sejak zaman kerajaan, dinasti dan kekaisaran ini sudah tergantikan oleh email, sms, bbm dll. Dengan menghilangnya surat kantor pos pun nyaris berubah fungsi. Menyaksikan tukang pos dengan motornya kini juga menjadi sesuatu yang langka. Saat ini, orang lebih nyaman dengan pesan singkat lewat telepon genggam, email dan chating di berbagai situs pertemanan. Semua seolah menjadi lebih mudah.
Saya sendiri sudah lupa kapan terakhir berkirim surat. Yang jelas diingatan hanya surat cinta berbahasa Inggris dari seorang kekasih semasa sma yang sebagian besar isinya harus saya artikan dibantu kamus.
Kelambu. Pada masa kejayaannya, kelambu sangat amat diperlukan. Nyaris seluruh rumah pasti punya kelambu. Kelambu merupakan sebuah tirai tipis, tembus pandang, dengan jaring-jaring yang dapat menahan berbagai serangga, khususnya nyamuk.
Kini, kelambu mulai hilang. Jika tidak ada bayi, nyaris masyarakat tak butuh kelambu. Awalnya kelambu tergusur oleh obat anti nyamuk bakar. Lalu makin menghilang setelah kemunculan obat anti nyamuk semprot dan listrik. Setelahnya, obat anti nyamuk oles seperti autan membuat warga tak lagi membutuhkan kelambu untuk tidur nyenyak dan jauh dari gangguan nyamuk.
Yang nyaris menghilang lainnya adalah mesin ketik. Alat tulis ini tergusur oleh era komputerisasi. Semua pengetikan sudah serba komputer. Alat lainnya yang membuat mesin ketik makin tersisih termasuk laptop, IPad dan sebangsanya.
Fenomena perubahan lainnya bisa dilihat pada air minum. Jika awalnya masyarakat memasak air lalu menampungnya untuk kebutuhan sehari dua hari, sejak beberapa tahun terakhir bermunculan air kemasan. Lalu disusul air galon. Kita tentu tak pernah menyangka sebotol air akan lebih mahal dari bensin. Misalnya air kemasan Aqua.
Ya, dunia telah banyak berubah. Banyak benda yang dulu sangat akrab dengan kita telah menghilang. Benda-benda itu menghilang sama seperti perginya orang-orang tercinta di sekitar kita. Mereka pergi dan posisinya tergantikan orang lain.
Barru, Sabtu, 29 Desember 2012
(Saat gerimis menggeser terik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan dan kritikan Anda di blog dan tulisan saya