Jumat, 17 Desember 2010

Ini Tentang Kilometer 9

KULIRIK jam di henponku. Pukul 23.30 wita. Belum ada kantuk sedikitpun. Padahal sebentar lagi, hari baru. Pergantian waktu dari Sabtu ke Minggu sudah akan dimulai. Tanggalan romawi pun juga segera akan bergeser. Setengah jam lagi, tanggal 12 Juli 2010.

Kematian Yang Harusnya Saya Tunda

SAYA mengenalnya 6 Oktober 2001 silam. Itu sembilan tahun lalu, tepat beberapa jam usai saya mengucap ijab kabul di Takkalasi Kabupaten Barru Sulawesi Selatan.

Di Suatu Petang

Tiga belas tahun silam saya mendengarnya dalam suasana hati seperti Senin petang, 12 September lalu.

Arung dan Kisah Mawar

SAYA tak pernah tenang di atas mobil APV itu. Perasaan gelisah. Bahkan amat gelisah Sabtu, 18 September itu.

Jangan Panggil Saya Ucam

TAWANYA lepas di depan layar komputer. Tampak jelas bahwa matanya berbinar. Dia punya mimpi. Kelak, ia ingin dipanggil Pak Dosen.

Orang di Sekitar Kita

Namanya Dg Aco Syahrul. Ia pria tua berdasar gurat wajahnya. Sebab usianya sebenarnya baru 40-an tahun.

Kecupan Terakhir

"Saya pernah menangis kehilanganmu. Tapi malam ini, saya harus meninggalkanmu."